Minggu, 14 November 2010

Tips Hemat Listrik

Menghemat tagihan listrik berarti menggunakan peralatan listrik seperlunya dan mematikannya saat tidak diperlukan. Untuk bisa memiliki kebiasaan ini memang harus terus menerus dilakukan. Mulai sekarang cobalah untuk membiasakan diri melakukan hal-hal di bawah ini untuk menghemat tagihan listrik Anda:

  1.  Biasakan mematikan lampu saat tidak digunakan. Matikan juga lampu di ruang kosong. Untuk lampu di luar rumah, anda bisa memanfaatkan sensor cahaya yang bisa menghidupkan dan mematikan lampu dengan mendeteksi sinar matahari.
  2. Saat siang hari, lebih baik gunakan cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah. Tak perlu menyalakan lampu. Bukalah gorden Anda agar cahaya matahari bisa masuk.
  3. Matikan televisi bisa tidak ditonton dan cabut stekernya. televisi dan seluruh peralatan listrik yang masih dalam mode standby akan terus menerus menggunakan listrik.
  4. Gunakan stop kontak yang bersaklar untuk adaptor laptop atau charger HP Anda. Jika sedang tidak digunakan, cukup matikan saklarnya untuk menghentikan aliran listrik. Hal ini berguna bagi Anda yang malas mencabut kabel adaptor atau charger saat selesai dipakai.
  5. Bersihkan bola lampu Anda secara teratur. Bola lampu yang kotor seringkali membuat cahayanya menjadi redup. Daripada menggantinya dengan bola lampu dengan watt yang lebih besar, coba sesekali bersihkan. Bola lampu itu akan kembali bersinar secara maksimal.
  6. Warnai rumah dengan warna terang juga akan membantu Anda menghemat pemakaian lampu. Mewarnai rumah dengan warna gelap seperti abu-abu tua, atau biru tua hanya akan memberi kesan kelam di rumah, sehingga Anda selalu merasa perlu menyalakan lampu
  7. Maksimalkan pekerjaan rumah tangga yang menggunakan listrik (misalnya menyetrika dan mencuci dengan mesin cuci) pada siang hari karena di malam hari tarif listrik lebih mahal.
Sumber: tipsrumah.com

Sabtu, 28 Agustus 2010

Menghilangkan Bau Cat

Rumah yang baru dicat seringkali berbau menusuk hidung sehingga menyebabkan rasa pusing dan mual. Untuk mengurangi dan menetralisir bau cat rumah yang menusuk hidung ini, dapat dimanfaatkan bahan-bahan dapur sebagai berikut:

Cuka. Sifat cuka yang asam dapat menetralisir bau cat yang tajam. Caranya dengan menuangkan cuka secukupnya pada sebuah mangkok dan letakkan cuka tersebut di tengah ruangan yang baru saja dicat. Perlahan bau cat yang tajam akan berangsur berkurang.

Bubuk Kopi dan bubuk Vanili. Campurkan bubuk kopi dan bubuk vanili ke dalam satu mangkuk. Aduk rata, kemudian letakkan mangkuk tersebut di sudut-sudut ruang yang baru dicat. Bila ruang yang dicat cukup besar, letakkan beberapa mangkuk tersebar di tiap-tiap sudut ruangan.

Air dan Garam. Letakkan beberapa buah mangkuk berisi air dan garam di sudut-sudut ruangan untuk membantu mengurangi bau aroma cat baru.

Nenas. Letakkan sejumlah nenas di setiap ruangan, dapat mempercepat menghilangkan bau cat, sekaligus juga dapat menyebarkan aroma segar nenas. Dapat juga dengan cara menempatkan sejumlah kulit jeruk, kulit lemon atau jeruk bali di dalam ruangan, untuk menghilangkan cat dengan efektif.

Sumber: http://tipsrumah.com

Senin, 02 Agustus 2010

Beautiful Mailbox

The unique mailbox can beautify your house looks. Nowadays, mailbox function is not only for the place where Mr. Postman will put any mails for you. You can visit  mailboxixchange.com to see many beautiful and stylish collections of mailboxes they provide.

For individual home owner, there are much more choices of mail boxes than for people who live in multi unit residential building.

When I was browsing to this site, I saw a beautiful mailbox that I think would be perfect to replace my old wooden mailbox. It’s Dea's Garden Bouquet Mailbox. I really love the design and color. And of course I love the price! I got $48.71 discount! To buy mailboxes from mailboxixchange.com is very simple and easy. You can just click the ‘Add to Chart’ button below the product image you choose, or you can place your order over the phone or fax.

For payment, they accept MasterCard, Visa, Discover, American Express and PayPal. It will need 1-7 business days of shipping until your order arrive. So, now I have to take my old wooden mailbox, put it to the warehouse back yard, and just wait for my beautiful new mailbox from mailboxixchange.com.

Sabtu, 17 Juli 2010

Membasmi Tikus

Iiiihh .. keberadaan tikus-tikus yang kian hari kian menggelikan bentuknya itu pasti sangat mengganggu. Baunya pun tak sedap. Ada berbagai cara mengusir tikus (bukan hamster ya).
  1. Memelihara hewan seperti jangkrik, kucing atau ular bisa menjadi salah satu cara. Tapi tentu ada efek samping yang menimbulkan masalah lain.  Jangkrik, diyakini tikus tak suka dengan suara jangkrik. Tapi selain tikus, kuping Anda pun mungkin agak terganggu dengan suara sang jangkrik. Kucing, mungkin efektif untuk tikus-tikus yang berukuran mini. Tapi untuk tikus-tikus raksasa, kucing Anda mungkin akan lari terbirit-birit karena kalah ukuran badan. Ular, mungkin Anda harus meyakinkan diri Anda sendiri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memelihara hewan pengerat yang satu ini.
  2. Alat pengusir tikus elektrik. Selain harganya mahal, alat ini sudah mulai banyak dikeluhkan karena kurang ampuh.
  3. Minyak mint. Oleskan minyak mint pada selembar karton dan letakkan di tempat-tempat yang biasa dilalui oleh tikus. Tikus tidak suka bau mint.
  4. Racun tikus. Cara ini sangat ampuh. Tapi tikus-tikus yang telah menelan racun seringkali mati di tempat-tempat yang tersembunyi sehingga bangkainya menimbulkan bau yang tak sedap.
  5. Perangkap tikus. Anda dapat memancing tikus untuk masuk ke dalam perangkap Anda dengan meletakkan sepotong daging atau selai kacang/coklat. Pastikan jebakan Anda terpasang dengan tepat agar umpan Anda tak sia-sia.
  6. Kapur barus. Hancurkan kasar kapur barus kemudian sebarkan di tempat-tempat yang biasa dilalui tikus. Cara ini cukup efektif. Murah meriah. Tikus pergi, rumah Anda pun wangi.

Hal penting yang harus diingat adalah jagalah kebersihan. Mari hidup sehat dengan meminimalisir kehadiran tikus-tikus pembawa penyakit itu ke rumah Anda. Semoga bermanfaat! ;)

Sumber: http://tipsrumah.com/

Kamis, 08 Juli 2010

Tips Merawat Bedcover dan Sprei Anda



Berikut langkah-langkahnya :
  1. Cuci sprei bed cover dan cover sprei dengan menggunakan air dingin atau hangat
  2. Jika mencuci bed cover sprei menggunakan mesin cuci pilih putaran normal atau sedang
  3. Jangan mencuci bed cover dan sprei menggunakan pemutih
  4. Jangan merendam sprei bed dan bed cover menggunakan sabun cuci (deterjen) terlalu lama,  sebaiknya tidak direndam
  5. Sprei tidak boleh disikat
  6. Jangan memeras cover sprei terlalu keras
  7. Sprei bedcover tidak boleh dijemur dibawah terik matahari langsung, disaat menjemur sprei bed cover dengan posisi dibalik 
  8. Setrika bed cover sprei dengan panas sedang
Selamat mencoba

Sumber: http://galeridonita.com  

Kamis, 01 Juli 2010

Mengendalikan Rayap dan Semut

BENTUK nya seperti semut, tapi kamu semua lebih mengenalnya sebagai serangga yang merugikan, “memakan” kayu. Rak buku, pintu, meja, semua bisa dimakan nya. Kadang dari luar nampak “aman-aman” saja, namun jika kamu tekan, biasanya langsung “runtuh” alias keropos. Mahluk apa gerangan yang membuat semua hal ini bisa terjadi ? Kamu mungkin pernah mendengar namanya, namun belum pernah melihatnya langsung.

Serangga Rayap ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, dikenal juga dengan nama semut putih, beberapa daerah memiliki nama khusus, seperti Ranggas (Jawa tengah/timur), Anai-Anai (Sumatera), Sumpiyuh, Rinyuh (Jawa Barat). Dalam bahasa Inggris Rayap disebut juga Termites, atau White ants (semut putih)

Rayap termasuk kelompok serangga sosial, seperti juga halnya semut dan lebah. Hal yang menarik, rayap tidak bisa hidup sendiri, rayap selalu hidup berkelompok karena dengan cara itulah rayap memperoleh “kebutuhannya” untuk bisa terus hidup. Mereka membangun “rumahnya” hingga ke tempat dia mencari makan berupa “lorong-lorong” panjang dan sempit. Di beberapa daerah rayap membangun rumahnya sedemikian tingginya, uniknya rumah mewah mereka itu di bangun oleh rayap yang ternyata buta lho.

Rayap dan semut adalah satu “keluarga” yaitu Ordo Hymenoptera, namun salah satu perbedaannya adalah Rayap membutuhkan makanan kayu (selulosa) sementara semut memakan semua jenis makanan, dari serat sampai gula. Hal ini lah yang menyebabkan Rayap dianggap hama, karena memakan semua jenis kayu, bahkan rumah dan perabotan kamu yang terbuat dari kayu.

Walaupun semua jenis rayap makan kayu, tapi “cara makan” mereka berbeda-beda, ada yang makan dan sekaligus hidup bersarang di dalam kayu, ada yang membuat rumahnya di tanah, ada yang hanya memakan kayu yang hidup (pohon), ada yang hidupnya membutuhkan banyak air, ada juga yang hidup secara “kering”, dan banyak macam lainnya.

Atas dasar inilah tidak semua Rayap adalah hama bagi manusia. Di Indonesia terdapat lebih dari 200 species, dan “hanya” 20 species yang merupakan hama pemakan kayu dan juga tumbuhan kayu. Walaupun begitu perilaku mereka cukup membuat repot kita.

Beberapa cara untuk dapat “mengendalikan” serangan “tentara rayap” adalah :
  • Singkirkan sisa-sisa tumpukan kayu yang tidak terpakai, pohon-pohon mati, akar, disekitar rumah, karena itu adalah tempat yang cocok buat rayap bersarang.
  • Jika kamu membuat rumah dari kayu, sebisa mungkin hindari kontak langung atara bagian kayu dengan tanah (walaupun rayap tetap bisa membuat “lorong” menuju makanannya, tapi setidaknya kamu akan tau darimana rayap itu datang).
  • Pergunakan kayu yang “anti rayap” seperti jati, atau kayu yang terlah “dilapisi” bahan anti rayap
  • Membangun pondasi yang “kebal” serangan rayap, dengan mencampurnya dengan bahan-bahan anti rayap (banyak dijual di toko bangunan)
  • Menghubungi jasa penanggulangan rayap, yang memiliki banyak metode pengendalian hama rayap ini.
Bagaimanapun sebenarnya rayap adalah salah satu mahluk yang membantu proses siklus alami. Tidak seperti halnya mahluk hidup lain (termasuk manusia), rayap memiliki kemampuan “mencerna” selulosa. Namun karena manusia juga membutuhkan kayu sebagai salah satu penyokong kehidupannya, maka yang terjadi adalah rayap dan manusia saling “berebut”.

Sumber:  http://b0cah.org

Kamis, 04 Maret 2010

Kamar Mandi Sehat, Privasi Terjaga

Masalah bukaan di kamar mandi memang bikin dilema. Agar tak lembap, perlu dibuat sirkulasi udara yang baik. Tapi, tuntutan privasi yang tinggi membuatnya sulit dipenuhi. Ujung-ujungnya, dibuat tertutup lagi, deh. Adakah solusi untuk ini?

Wajar saja jika kamar mandi Anda cenderung lembap. Sebab, umumnya ruangan ini dibuat serba tertutup agar privasi terjaga. Sementara, untuk menjaga kadar kelembapan ruangan diperlukan cahaya dan udara yang cukup. Hal itu bisa dicapai dengan membuat bukaan yang memadai, misalnya jendela.

Bisakah membuat jendela di kamar mandi tanpa kehilangan privasi?

Tentu bisa, dong. Bahkan, Anda bisa membuatnya memenuhi dinding, seperti pada kamar mandi di kediaman pasangan Lily dan Hariman Wiradireja ini. Tak perlu khawatir dengan masalah privasi yang terganggu. Manfaatkan kaca buram sebagai solusinya.

Ada beberapa macam kaca buram yang bisa Anda gunakan, misalnya jenis sandblast dan kaca es. Cara pembuatannya pun variatif. Kaca sandblast bisa dibuat dengan menempel stiker, atau membuat lapisan permanen dengan memoleskan larutan magnesium sulfat di permukaan kaca. Sementara, kaca es dengan permukaan tidak rata didapat melalui proses pemanasan kaca.

Memanfaatkan material ini, Anda tak perlu takut lagi membuat jendela di kamar mandi. Cahaya bisa tetap masuk, privasi pun tak terganggu. Pilihan jenis kaca ada di tangan Anda. Yang penting, ruangan tak gelap lagi.

Tapi, bagaimana dengan sirkulasi udara? Hariman menyelesaikan masalah ini dengan membuat lubang ventilasi di atas kaca. Dengan menyediakan lubang selebar 5 cm tepat di bawah plafon, udara bisa masuk tanpa harus kehilangan privasi. Simpel, tetapi berguna, bukan?

oleh: Putri Dwimirnani
Sumber: www.ideaonline.co.id

Selasa, 16 Februari 2010

Asyiknya Makan di Halaman Belakang

Bagi Anda yang pernah berkunjung ke restoran sunda, makan di saung tentu tak asing lagi. Seru bukan, makan dikelilingi tanaman yang menyegarkan? Ambil inspirasi dari sana, yuk.

Selera makan tak selalu berkaitan dengan rasa masakan. Kadang, suasana juga turut mempengaruhinya. Udara segar yang mengandung banyak oksigen membuat pernapasan dan aliran darah lebih lancar. Sehingga, tubuh pun lebih siap dalam menerima pasokan pangan. Tak heran, kita bisa menyantap makanan dengan lebih lahap ketika berada di alam terbuka yang segar.

Berada di dalam ruangan terus menerus bisa memberi pengaruh buruk bagi fisik dan psikis. Bayangkan, sepanjang hari Anda hanya berpindah dari rumah, mobil, kantor, dan kembali lagi ke dalam rumah. Tanpa disadari, tubuh pun merasa jenuh.

Ruang makan di area terbuka seperti ini bisa dijadikan penyegaran bagi Anda sekeluarga. Tempatkan meja dan kursi di teras yang terbuka langsung ke arah halaman belakang. Di area ini, bising dari jalan depan rumah tak akan terlalu terdengar. Selain itu, udara pun lebih bersih karena dikelilingi oleh tanaman hijau.

Akan jauh lebih baik jika taman Anda dilengkapi dengan kolam. Bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh air mampu menyegarkan pikiran dan membuat perasaan lebih tenang.

Tertarik untuk memindahkan area makan ke halaman belakang? Pastikan bahwa teras dilengkapi dengan teritis yang cukup untuk mencegah air hujan membasahi meja dan kursi. Dan, siap-siap saja untuk membersihkan meja dan kursi dari debu dan tanah yang menempel.

Meski dibutuhkan usaha lebih untuk menjaga kebersihannya, yang penting nikmat, bukan?

oleh: Putri Dwimirnani
Sumber: www.ideaonline.co.id

Selasa, 26 Januari 2010

Tirai pun Bisa Menutupi Dinding Cacat


oleh: Anissa Q. Aini

Ternyata tirai tak cuma mempercantik jendela. Dinding yang tak sempurna pun bisa tampil menarik dibuatnya.

Tirai mungkin lebih banyak dikenal sebagai penutup jendela, atau pembatas ruangan. Tapi beda halnya pada dapur di foto samping ini. Tirai bermotif buah jeruk ini dipakai untuk menutupi bagian dinding yang tak sempurna. Di balik dinding itu ada pintu panel unit apartemen.

Selain menjadi tirai untuk mengkamuflasekan dinding, tirai di apartemen milik Hani, ini juga menjadi penghias salah satu bidang dinding dapur. Tampil cantik dan menyegarkan, kan?

Cara memasangnya sama saja dengan memasang tirai di jendela. Menggunakan rel yang disangkutkan di dinding. Cara mendekorasi dinding yang ini, bisa jadi pilihan selain cat, wallcover, atau lukisan. Tirai juga relatif lebih praktis. Mudah dipindahkan, pun mudah dibersihkan.

Mau tiru? Boleh saja, yang penting temukan dulu kain yang sesuai. Setelah itu tinggal memasangnya. Cepat dan murah.

Sumber: ideaonline.co.id

Senin, 25 Januari 2010

Home Security System

Sometimes, because of our duty from work, we have to leave our residence for a week or two or maybe longer. Of course we can ask our friends or relatives to stay at our home while we go, but we can’t always do that, they surely have their own business more important than just become the guardian of our house, aren’t they?

That’s why we need to install a home security system. I’ve been looking for the good one when my friend recommended me to use ADT. ADT Security System is one of well known security systems. I’ve just visited www.homesecurityteam.com and find lots of information about home security systems, comparing ADT Security with others, and I just decided, this is the best security systems I’ve been looking for.

What is more interesting is, they have several packages we can choose depends on what we need. And of course it comes with affordable and competitive prices. You can get free consultation first before you decide to order a package from them. When you’ve decided what package suit with you, you can just order with quick and easy way. And the systems will be installed at a time that fits your schedule.

Minggu, 24 Januari 2010

Direct TV

Are you tired with the poor quality of cable TV at your house? You want to watch every channel TV in digital quality? If it so, you need to consider about Direct TV Satellite. Talking about DIRECT TV, don’t think it will need a high cost. If you visit directsattv.com, you will find that with buying their DIRECTTV special offers, you are not just buying the programs, but also buy their good service.

There are many types of programs you can choose that suits with what you need such as family, movies, sports, business or news programs. If you think you need all of those programs, you can get their premier package. The premier package is one of their special offers. With only $59.99 per month you can get over 265 channels including all (31 channels) premium movie channels like HBO, Cinemax, Showtime and Starz. If you are a movie lover, you will pick this package. You can get also 30 sports channels and of course all local channels. What a complete package. So, what are you waiting for? Hurry visit directsattv.com and enjoy ultimate entertainment programs at your home.

Jumat, 15 Januari 2010

Screening Trees

There are many real estates nowadays developing neighborhood without any fences between houses. For some people, it could be more interesting. But, for me, I prefer the house with fence. I like big windows, so I can have enough sunshine through the house. And of course, it will be difficult to have some privacy if we have many big glass windows, big glass doors, but there is no fence in our house.

We can choose the high wall to be the fence for our house, but don’t you think it would be much nicer if we have photinia red robin trees as fences? If you have the same opinion with me, prefer to have screening trees for privacy than the high wall, you should check this fabulous site, King & co, The Tree Nursery.

In this site, you can make an online shop for all garden trees and plants you need. Whether you need trees, hedges, shrubs or topiary for making your garden look beautiful, they provide it all. If you still have no idea about the design you will make to your garden, their knowledgeable staff can help you about the design and selecting the right plants to your garden. So, what are you waiting for? Just visit King & co to make your garden like a paradise.

Sabtu, 09 Januari 2010

Tanaman Pagar Yang Indah dan Sehat



Salah satu tren yang kini tengah digemari adalah konsep rumah berpagar tanaman. Selain cantik, jenis tanaman pun banyak memberi manfaat lain, seperti pengobatan.

Pagar dimaksudkan sebagai pembatas. Pembatas antara pemilik rumah atau pekarangan yang satu dengan pemilik lainnya. Oleh karena itu, setiap rumah membangun pagar sesuai selera dan kebutuhan masing-masing. Ada yang tembok megah, ada pula berupa pagar besi yang kaku dan kokoh. Ada juga kombinasi tembok dan besi, sehingga terkesan padat. Alasan membuat pagar semacam itu antara lain demi faktor keamanan, dan alasan yang berkaitan dengan status sosial. Pagar yang megah dan mewah akan mengangkat pemilik rumah menuju sebutan sebagai orang modern.

Namun, kini mulai muncul gerakan back to nature. Serba natural. Serba alami. Penuh pesona asri. Ramah lingkungan. Dan salah satu wujudnya adalah pembuatan pagar tanaman. Apa yang menarik? Di samping alami dan sejuk, pagar tanaman juga berkesan indah artistik. Setelah pucuk tumbuh bertunas, tanaman kemudian diatur dan dipangkas hingga membentuk "bangunan" yang cantik. Ada pula pagar tanaman yang berbunga, mekar, hingga menampilkan kesan semarak dan energik.

Bahkan, sebetulnya leluhur kita sudah mempraktikkan membuat pagar tanaman, bukan sekedar dimaknai keindahannya, namun lebih sebagai bahan pengobatan alternatif. Orang Jawa tempo lalu, misalnya, suka menanam beluntas sebagai pagar tanaman. Semua tahu, beluntas juga dapat dipakai untuk sayur dan penyembuhan tradisional. Orang Sunda, misalnya, punya tradisi menanam hanjuang merah sebagai tanaman pagar. Dan hanjuang merah "dipercaya" sebagai tanaman tolak bala pengusir roh-roh jahat.

Pilih Bibit Kecil
Bagaimana cara menanam pagar tanaman? Cangkul tanah sedalam 20 cm dan bentuk lubang tanam, tergantung selera Anda. Bisa dibuat sederhana seperti empat persegi panjang memanjang, atau dipotong-potong kubus atau segi enam tapi menyambung, misalnya. Biarkan lubang tanam terbuka sekitar 2 minggu, sementara tanah cangkulan diberi pupuk organik sebanyak 2 - 4 kg/m2, juga 30 gram NPK (15 ­ 15 - 125)/m2. Atau Urea, TSP dan KCL masing-masing 10 gram/m2. setelah 2 minggu, tanah cangkulan yang diberi pupuk tersebut dimasukkan kembali ke dalam lubang tanam, lalu biarkan lagi selama 2 minggu.

Berikutnya, pilih bibit dari jenis tanaman yang akan ditanam. Sebaiknya pilih bibit yang masih kecil ketimbang yang sudah besar. Buat lubang kecil, dan masukkan bibit. Tekan tanah sekitar pangkal bibit, beri ajir dan ikat bibit pada ajir itu. Setelahnya, siram sampai basah.

Agar pagar tanaman tumbuh subur, sebaiknya setiap bulan diberi pupuk. Untuk tanaman pagar berbunga, gunakan pupuk NSK (15 ­ 25 - 15) yang kandungan P-nya tinggi. Sedangkan untuk pagar tanaman yang berdaun, gunakan pupuk NPK (25 ­ 15 - 15) yang kandungan N-nya tinggi. Di samping pemupukan, lakukan juga penyiraman, terutama di musim kemarau bisa disiram 2 kali pagi dan sore.

Pangkas Memangkas
Kecantikan pagar tanaman juga bisa diperoleh lewat pemangkasan, yakni kegiatan pangkas-memangkas batang dan daun tanaman. Malas memangkas, maka tanaman akan tumbuh malang melintang tak karuan dan menambah kesan jorok. Tujuan semula untuk menciptakan keindahan, bsia-bisa menghasilkan sebaliknya, jorok tak terurus.

Kenapa harus dipangkas? Pertama, supaya selalu tumbuh tunas-tunas baru, dan membuat tanaman jadi rimbun teratur. Yang kedua untuk mendapatkan bentuk pagar tanaman yang indah, rapi dan sehat. Pemangkasan sebaiknya dilakukan sekurang-kurangnya 2 minggu atau 3 minggu sekali. Jangan terlalu lama (lebih 1 bulan), sebab selain lebih sulit memangkas, juga sulit membentuk tanaman tersebut.

Bagaimana kiat memangkas yang benar? Siapkan 2 buah bambu dan tali rafia. Tancapkan bambu tersebut pada ujung-ujung pagar tanaman. Ikatkan tali rafia pada bambu di sebelah ujung pagar tanaman dengan tinggi tergantung selera dan kebutuhan, lantas tali rafia ditarik dan diikatkan pada bambu yang berada di ujung lainnya. Tampaklah batas bentangan tali rafia tersebut. Dan di sanalah Anda bisa mencukur tanaman. Demikian seterusnya. Gampang bukan?

Sumber: tabloidnova.com

Jumat, 01 Januari 2010

Wadah untuk Peralatan Makan


Untuk sebagian orang, peralatan akan praktis jika disimpan dalam kabinet dapur. Kepraktisan itu terwujud dari wadah yang dapat tertampung dalam satu tempat sehingga tak menyita lahan. Akses menggunakan peralatan menjadi lebih mudah dan cepat.

Wadah peralatan makan dapat disimpan pada rak dan laci yang berada di bawah meja dapur. Untuk memudahkan penyimpanan, kita dapat membuat kategori jenis peralatan makan berdasarkan kegiatan dan frekuensi penggunaan.

Taruh kata, peralatan makan seperti sendok, pisau, garpu dan sumpit disimpan dalam wadah laci. Untuk alas peralatan, pemilik dapat menggunakan tray plastik yang memiliki kolom (lubang) sesuai ukuran perlatan. Peralatan sendok di tempat sendok, begitu juga pisau dan sumpit.

Laci dapat berada di tengah kabinet bawah. Handel-nya boleh apa saja sesuai selera, namun yang utama laci dapat mudah dibuka dan ditutup. Sistem laci dapat menggunakan rel dan roda, sehingga cara membukanya cukup ditarik atau didorong.

Bagaimana dengan piring, mangkuk, dan gelas? Peralatan makan ini dapat kita tempatkan pada rak yang berdekatan dengan area sink. Letaknya bisa di sebelah laci maupun di rak pada atas sink. Dengan begitu, seluruh peralatan yang selesai dicuci dapat langsung ditempatkan pada rak.

Sumber: www.ideaonline.co.id