Gak harus besar dan berdesain aneh-aneh. Beberapa cermin kecil pun bisa disusun hingga tampil menarik. Kaya yang di foto ini, nih .
Cermin berbentuk bujur sangkar, kalau dipajang sendirian, mungkin gak akan terlihat menarik. Apalagi berukuran kecil. Lain halnya kalau beberapa cermin seperti ini disusun menjadi bentuk yang berbeda.
Di foto ini, tujuh buah cermin berbentuk bujur sangkar, berukuran 20cmx20cm, disusun hingga berbentuk bunga. Susunan cermin ini berhasil menghias dinding kosong, menjadi lebih menarik.
Buat Anda yang lebih berani dan menyukai tampilan yang lebih meriah, bisa saja menambahkan unsur warna. Sebagai ganti cermin, gunakan kaca warna-warni. Bisa pilih satu warna, atau beberapa warna yang dipadupadankan.Biar lebih dramatis tambahkan sorotan cahaya lampu.
Susunan cerminnya juga tidak harus bunga, lho. Anda bebas berkreasi dengan bentuk dan ukuran cermin. Mulai sekarang coba pikirkan bentuk apa yang diinginkan. Kemudian rancang, kira-kira butuh berapa buah cermin. Begitu ada waktu, Anda bisa segera menyusunnya di dinding kosong, di rumah Anda.
Seru, kan ? Coba, yuk !
Sumber: www.ideaonline.co.id
Rabu, 26 Januari 2011
Rabu, 12 Januari 2011
Sofa Merah menambah Kehangatan di Ruang Tamu
Tunjukkan sambutan hangat Anda dan keluarga saat menyambut tamu. Tak sekadar dari bahasa tubuh dan tutur kata, pun dari penataan ruang tamunya.
Begitu membuka pintu dan memasuki ruang tamu ini, langsung terasa kehangatan dan rasa akrab. Sentuhan merah yang tersebar di seluruh ruang tamulah yang jadi penyebabnya. Tanpa disadari, kecanggungan pun bisa segera mencair karenanya.
Dalam psikologi warna, merah termasuk dalam kategori warna hangat. Sifat warnanya yang menyolok dan pekat, membuatnya populer dijadikan warna aksen pada sebuah ruangan. Pada ruangan ini pun demikian. Ruangan yang sebenarnya didominasi warna netral, pada dinding dan lantai, jadi lebih menarik karena kehadiran aksen merah pada furnitur dan aksesori.
Warna merah kita temukan pada sofa, dua buah kursi, cushion , kap lampu, dan gorden. Pilihan warnanya dibuat senada, bukan gradasi. Hasilnya, karakter warna cerah yang satu ini semakin kuat.
Ada yang hangat, ada pula yang dingin. Dinding dan lantai, seperti disebutkan sebelumnya, menggunakan warna netral, cokelat. Satu lagi warna dingin bisa kita temukan di ruang tamu ini. Coba lirik ke dinding sebelah kiri, warne creme dilabur di sana. Tak perlu pusing lagi, merah, cokelat, dan creme inilah yang didaulat jadi pembentuk suasana ruang.
Dengan kehangatan merah di ruang tamu, jangan heran kalau para tamu yang datang, semakin betah ngobrol dengan Anda.
oleh: Anissa Q. Aini
Sumber: www.ideaonline.co.id
Begitu membuka pintu dan memasuki ruang tamu ini, langsung terasa kehangatan dan rasa akrab. Sentuhan merah yang tersebar di seluruh ruang tamulah yang jadi penyebabnya. Tanpa disadari, kecanggungan pun bisa segera mencair karenanya.
Dalam psikologi warna, merah termasuk dalam kategori warna hangat. Sifat warnanya yang menyolok dan pekat, membuatnya populer dijadikan warna aksen pada sebuah ruangan. Pada ruangan ini pun demikian. Ruangan yang sebenarnya didominasi warna netral, pada dinding dan lantai, jadi lebih menarik karena kehadiran aksen merah pada furnitur dan aksesori.
Warna merah kita temukan pada sofa, dua buah kursi, cushion , kap lampu, dan gorden. Pilihan warnanya dibuat senada, bukan gradasi. Hasilnya, karakter warna cerah yang satu ini semakin kuat.
Ada yang hangat, ada pula yang dingin. Dinding dan lantai, seperti disebutkan sebelumnya, menggunakan warna netral, cokelat. Satu lagi warna dingin bisa kita temukan di ruang tamu ini. Coba lirik ke dinding sebelah kiri, warne creme dilabur di sana. Tak perlu pusing lagi, merah, cokelat, dan creme inilah yang didaulat jadi pembentuk suasana ruang.
Dengan kehangatan merah di ruang tamu, jangan heran kalau para tamu yang datang, semakin betah ngobrol dengan Anda.
oleh: Anissa Q. Aini
Sumber: www.ideaonline.co.id
Langganan:
Postingan (Atom)